Kamis, 03 Juni 2010

Jangan Dudukin Bantal ya Nak, Ntar Bisulan Lho. . . . .


Orang tua mana yang gA marah kalo liat anak-anaknya dudukin bantal. Meskipun g sengaja pasti mereka ngomel. Pas kita tanya alasannya pasti jawabnya cuma gini “Ntar bisulan, kapok kamu!!!”. Huwf….. Padahal g ada hubungannya!!! Antara dudukin bantal ma bisulan. G percaya? Mari kita buktikan…..^^

Sebenernya bisul tu apa sIch?!?!?!? Menurut Wikipedia Indonesia, bisul berasal dari bahasa Latin abscessus yang artinya sekumpulan nanah (neutrofil mati) yang telah terakumulasi di rongga di jaringan setelah terinfeksi sesuatu (umumnya karena bakteri atau parasit) atau barang asing (seperti luka tembakan/tikaman). Tumbuhnya bisul di tubuh juga menandakan suatu reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebarnya barang asing dalam tubuh.

Diliat dari pengertiannya aja kita udah bisa bayangin betapa tak nyamannya bila wajah kita atau anggota tubuh lainnya terkena bisul secara bisul itu berisi nanah dan bahkan darah, bau tak sedap pun sering menyertai bisul ini jadi tak heran bila orang akan kelimpungan memusnakan dengan segera “penyakit” ini.

Bisul pada umumnya disebabkan oleh bakteria pada rambut folikal dan sekeliling kulit yang mana pada mulanya muncul sebagai jerawat. Bakteria yang paling biasa membentuk bisul ialah Staphylococcus aureus (gambar dapat diliah di bawah yA). Pada awalnya bisul muncul diawali dengan organisme atau barang asing yang masuk dalam sel dan membunuh sel sekitarnya, ini akan mengakibatkan keluarnya toksin (racun). Toksin tersebut menyebabkan radang, sel darah putih mengalir menuju tempat tersebut dan kemudian meningkatkan aliran darah di tempat tersebut. Hingga akhirnya terbentuklah struktur seperti dinding yang terbentuk oleh sel sehat untuk mencegah barang asing tersebut masuk ke dalam tubuh dan mencegah terkenanya sel lain. Namun, enkapsulasi ini (dinding yang di dalamnya sel darah putih) berfungsi untuk mencegah sel imun untuk menyerang bakteri atau barang asing di bisul.

Pada dasarnya tumbuhnya bisul mudah diketahui dengan gejalanya awal mula-mula kulit terlihat memerah dan membengkak yang merupakan akibat perlawanan sistem kekebalan tubuh cairan kekudingan (nanah) terlihat berkumpul di bawah kulit yang kemerahan, dan pembengkakan semakin membesar karena kelenjar minyak di bawah kulit letaknya berdekatan, maka bisul terlihat seakan meluas ke kulit di sekitarnya.

Bisul juga dapat disebabkan tersumbatnya kelenjar minyak, yang kemudian terinfeksi. Bisul seperti itu dinamakan AKNE KISTA, biasanya terjadi di kulit wajah para remaja. Ada juga bisul yang disebut Hidradenitis Suppurativa yang disebabkan radang lokal kelenjar keringat.

Biasanya bisul yang timbul lebih dari satu buah, lokasinya di daerah ketiak atau pangkal paha. Ada lagi bisul yang disebut Kista Pilonidal, biasanya terjadi di lipatan bokong yang awalnya hanya berupa infeksi di folikel rambut, kemudian ditambah dengan iritasi dari tekanan karena duduk terlalu lama. Adapun tempat yang paling sering terjadi bisul adalah di daerah tubuh yang banyak terjadi gesekan, misalnya ketiak dan bokong.

Tuch kan sekarang udah tau to apa penyebab bisul yang sebenarnya. Yups….. bisul muncul bukan karena kita duduk di bantal tapi karena tersumbatnya kelenjar minyak, infeksi folikel rambut yang dilajutkan dengan iritasi, kemudian ditambah dengan iritasi dari tekanan karena duduk terlalu lama. Kalo udah gitu, lantas apa yA alasan orang tua kita ngelarang anak-anaknya duduk di atas bantal?!?!? Tak lain dan tak bukan ialah disebabkan karena nilai etika dan estetika yang dinilai buruk. yA ialach bantal kan buat sandarnya kepala bukan buat bokong. Bukan bgitu kawan? Nach jadi mulai dari sekarang jangan mudah percaya ma yang namanya mitos ya tp jangan ngebantah omongannya ortu juga karna mereka pasti punya alasan tersendiri buat tu semua yang tentunya buat kebaekan kita juga, yA meskipun terkadang gA masuk akal sIch. Hehehe^^ Moga info ini bermanfaat yAch. Aminnnn. . . .



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar