TUNGGIR AYAM,,,, OH NO!!!!!

Udah pada tau belum tunggir ayam ‘ntu apa? yUpzZ… That’s right, tunggir ayam merupakan bagian akhir pantat ayam (tetapi bukan kloaka) dimana orang Jawa menyebutnya brutu, orang Sunda bilang itu tunggir dan dalam bahasa Inggris tunggir ialah bottom atau buttock.

Pastinya temen-temen juga pada pernah mendengar orang tua atau teman kita melarang kita memakan bagian tersebut terlebih kita kaum perempuan yang belum nikah. Hmmmm….. tau alasannya knapa?!?!? Orangtua kita pun terkadang tidak memberi alasan yang jelas bahkan diantara mereka terdiam dan hanya bilang “yaaa… pkoknya g boleh. Titik!!!! (kalimat penegasan). Perlu temen-temen ketahui bagian tunggir ini justru bagian yang paling enak untuk penikmat ayam goreng karena ternyata memang enak, rasanya gurih penuh dengan lemak. Larangan dan anjuran sering kali dikaitkan dengan dugaan kebiasaan yang terjadi di masyarakat. Padahal belum tentu semua dugaan itu benar. Alhasil larangan tadi pun menjadi semacam mitos dalam kegiatan santap-menyantap kita.

Kalau larangan lebih kepada anjuran tidak mengonsumsi berlebihan tidak mengapa. Lagipula sesuatu yang berlebihan bukankah tak pernah baik?!? Apapun bentuk makanan, cara yang benar adalah mengasup dalam porsi tepat dan seimbang. Tapi bila sampai pada anjuran yang melarang sama sekali untuk mengonsumsi, sebaiknya kita lihat lagi apakah itu benar-benar dilarang ataukah mitos semata?!?!? Mari kita kaji yUuk……^^

Tunggir ayam yaitu pantat ayam (bukan lubang anus) atau ekor ayam. Yang kami tau sih, bagian ayam ini mengandung banyak sekali lemak. Secara logika bila kita (khususnya perempuan) banyak makan tunggir terlalu sering maka akan berakibat pada lambatnya metabolisme tubuh dalam membakar lemak, secara tunggir banyak mengandung lemak seperti yang telah diutarakan di atas. Tapi kenapa bisa begitu yach…?!? Mari simak baik-baik.

Apa Itu Metabolisme?

Metabolisme dalam arti sederhananya merupakan laju dari pembakaran kalori tubuh supaya dihasilkan energi. Tubuh menghasilkan energi untuk bertahan hidup. Ingatlah bahwa Metabolisme wanita lebih lambat dibandingkan pria. Basal metabolic rate (tingkat metabolisme pada kondisi istirahat) pria 10% lebih tinggi dibandingkan wanita. Wanita cenderung lebih banyak mengkonversi makanan menjadi lemak, sedangkan pria lebih banyak mengkonversi makanan menjadi otot dan cadangan energi siap pakai. Semua ini disebabkan pria memiliki lebih banyak hormon testosterone. Akibatnya pria cenderung lebih kuat dan cenderung lebih mampu untuk melakukan pekerjaan berat. Ini juga mengapa wanita lebih mudah lelah bila melakukan pekerjaan fisik dibandingkan pria. Di sisi lain, pria mendorong dirinya lebih besar ketimbang perempuan. Hal yang berpengaruh terhadap metabolisme tubuh perempuan dalam membakar lemak, secara berurutan dari yang paling mempengaruhi antara lain :

1. Jaringan otot : otot merupakan mesin pembakar lemak, semakin banyak otot yang terbentuk maka pembakaran kalori dari lemak juga semakin banyak. Ini tentu saja sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan pria yang secara fisik lebih berotot. Otot merupakan pembakar lemak utama dalam tubuh manusia. Bila kita memiliki lebih banyak otot maka dapat membakar lemak lebih besar. Itu sebabnya, pria lebih cepat atau terkesan lebih mudah menurunkan berat badan. Namun, perlu diingat kondisi tersebut membuat badan pria lebih berat daripada perempuan.

2. Frekuensi makan : makan dalam frekuensi yang sering menghindari penurunan tingkat metabolisme tubuh dan menjaga gula darah dalam level yang stabil.

3. Pilihan makanan : makanan berlemak sulit dimetabolisme sehingga membuat tingkat metabolisme semakin lambat. Nah ni dia yang sering kali di hadapi oleh kebanyakan para perempuan, termasuk saat memakan tunggir!!!!!

Mengapa Metabolisme Bisa Melambat?

Seringkali wanita memakan makanan yang banyak lemaknya itu tidak diimbangi dengan olahraga fisik. Kurangnya aktifitas fisik ini dapat menurunkan massa otot, sehingga pembakaran kalori dari lemak juga semakin melambat. Pola makan yang sangat kurang atau mengkonsumsi makanan yang merusak metabolisme Anda seperti makanan bergula tinggi, rendah protein dan tinggi lemak (brutu ayam) akan akan membuat tubuh kita mengambil cadangan energi dari otot sebab asupan nutrisi yang sangat kurang di saat otot membutuhkannya.

Memperbaiki metabolisme sebenarnya simpel, namun tidak mudah. Perlu dedikasi dan pengetahuan yang cukup untuk memperbaiki metabolismetubuh. Mulailah dari hal yang kecil sperti mengatur pola makan dan olahraga (miasl : latihan angkat beban) untuk menambah massa otot dan memperbaiki metabolisme. Lagipula masih banyak ko bagian ayam lainnya serta masih banyak makanan sehat yang lain selain tunggir.

Nach sekarang udah tau kan alasan tersirat dari larangan ortu kita tuk makan tunggir ayam. Mungkin masih ada yang bertanya-tanya “Kalo kita g boleh makan tunggir lantas kenapa orang tua boleh makan tunggir padahal orang tua lebih berisiko penyakit kolesterol bahkan jantung koroner bila makan tunggir terlalu sering mengingat tunggir banyak mengandung lemak?!?“. Mungkin ini lebih dikarenakan mereka (orangtua) yang tidak menginkan anaknya terserang penyakit, dengan kata lain biarlah mereka yang menanggung penderitaan. Subhanallah betapa besar pengorbaan orangtua, maka pantasnya kita selalu menuruti nasehat mereka sekalipun dengan hal-hal yang terkadang tak beralasan karena bagaimanapun pasti orangtua menginkan yang terbaek buat anak tercintanya. Smoga kita tidak menjadi anak membangkang So selalu think positive yAch kawan^^